DN-01, Motor Konsep Jadi Nyata

Honda memang bukan hanya tukang berkhayal, tapi benar-benar mau mewujudkan khayalannya. Seperti mimpi-mimpi Soichiro Honda (pendiri Honda) yang berubah jadi nyata, DN-01 juga berangkat dari mimpi. Lalu dipajang sebagai motor konsep sampai akhirnya pada Februari 2008 lalu benar-benar di wujudkan secara nyata dengan diproduksi masal.

Mesinnya 680cc OHC V-twin. Rasanya cukup untuk menarik badan ke belakang kala selongsong gas dipelintir dalam secara tiba-tiba. Uniknya meski bertenaga besar, DN-01 menggunakan transmisi automatic yang disebut dengan Human Friendly Transmission.

Sistem ini bekerja secara hidrolis yang memungkinkan penyaluran daya dari mesin ke roda tetap responsif meski bertransmisi automatic. Ups, pantas bila banyak yang menyebut motor bertampang layaknya ikan hiu ini super galak.

Namun meski galak sistem pengeremannya wajib mantap dong! Buktinya selain memiliki fitur ABS, Honda juga mengaplikasikan Combined Brake System (CBS) pada motor ini. CBS berfungsi untuk membagi kekuatan pengereman di roda depan dan belakang secara bersamaan. Jadi satu tuas dicolek, rem depan belakang berfungsi semua.

CBS ini bisa ditemui pada tuas rem di stang, sedang pada pedal rem di kaki hanya untuk memfungsikan rem belakang saja. Dengan penggabungan ABS dan CBS ini diharapkan mampu meredam ganasnya mesin 680cc DN-01.

Penulis/Foto : Popo

Soichiro Honda


Banyak orang mengimpikan sukses. Bagi saya, sukses hanya bisa dicapai melalui kegagalan dan introspeksi berulang-ulang. Sesungguhnya, sukses merepresentasikan 1% dari pekerjaan Anda yang hanya bisa dihasilkan dari 99% yang dinamakan kegagalan.” Itulah salah satu ungkapan terkenal Soichiro Honda, pendiri Honda Motor Company.
Tahun lalu, pendapatan imperium raksasa otomotif Jepang yang kini diperkuat 167.231 pegawai itu mencapai US$94,24 miliar (Rp866 triliun), dengan laba bersih US$5 miliar. Kemegahan bisnis itu dibangun Honda dengan merangkak dari bawah, melewati badai demi badai kegagalan.

Lahir di Hamamatsu, Shizuoka, Jepang pada 17 November 1906, Honda dibesarkan dalam keluarga miskin. Ayahnya, Gihei Honda, adalah seorang pandai besi yang mengelola bengkel reparasi sepeda, sementara sang ibu, Mika, adalah seorang penenun. Namun, sang ayah bisa mengerjakan bermacam-macam pekerjaan, bahkan menjadi ahli gigi jika diperlukan. Kepada anak-anaknya selalu ditekankan pentingnya etika kerja keras dan cinta pada hal-hal yang berbau mekanis.

Honda kecil belajar bagaimana menajamkan mata pisau mesin pertanian, selain tentu saja bagaimana membuat mainan sendiri. Kepada kakeknya, Honda selalu meminta diajak melihat bagaimana mesin penggilingan padi bekerja. Honda benar-benar menyukai dunia permesinan. Sampai-sampai di sekolah dia mendapat julukan ’si musang berhidung hitam‘. Julukan ini kedengaran merendahkan, tapi sesungguhnya tidak. Malah cenderung bermuatan kekaguman. Julukan itu muncul karena wajah Honda selalu kotor gara-gara pekerjaan yang dilakukannya membantu sang ayah di bengkel pandai besi.

Berkat ketekunannya membantu sang ayah, pada usia 12 tahun, dia bisa menciptakan sepeda dengan model rem kaki. Pada usia 15 tahun, tanpa pendidikan formal yang memadai, Honda tiba di Tokyo untuk mencari pekerjaan. Dia mendapat pekerjaan memang, di sebuah bengkel bernama Art Shokai. Namun, bukan untuk mengurusi mesin, melainkan menjadi petugas kebersihan merangkap pengasuh bayi anak pemilik bengkel, Kashiwabara.

Namun, semangatnya untuk belajar mesin terus menyala. Dia memanfaatkan waktu saat bengkel tutup untuk sekadar mengamati mesin mobil. Dia kian bersemangat belajar mesin setelah menemukan buku tentang pengapian mesin di perpustakaan. Dia kumpulkan gajinya untuk meminjam buku itu. Sedikit demi sedikit, pengetahuannya tentang mesin bertambah dan suatu hari kesempatan itu datang, unjuk gigi mengurusi mesin mobil.

Majikannya terkagum-kagum ketika dia berhasil memperbaiki mesin mobil Ford model T keluaran 1908. Pada usia 22 tahun, dia dipercaya menjadi kepala bengkel Art di kota Hamamatsu. Di sana dia selalu menerima pengerjaan reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Setelah enam tahun bekerja, dia memutuskan pulang ke kampung halaman dan mendirikan bengkel sendiri pada 1928.

Honda mulai menapaki pijakan industrialnya pada 1935 dengan mula-mula memproduksi ring piston untuk mesin-mesin kecil. Hanya saja, ketika dia tawarkan ke sejumlah pabrikan otomotif, hasil karyanya tak dilirik, termasuk oleh Toyota. Ring piston buatannya dianggap tidak lentur. Kegagalan itu membuatnya jatuh sakit cukup serius.

Berhenti kuliah

Namun, dia segera bangkit. Dia berusaha mendapatkan ilmu tentang ring piston itu dengan kuliah di Sekolah Tinggi Hamamatsu, Jurusan Mesin. Siang hari, sepulang sekolah, dia langsung ke bengkel mempraktikkan pengetahuan yang didapatnya. Hanya saja, karena jarang masuk, dia dikeluarkan dari sekolah setelah dua tahun kuliah.

Berhenti kuliah tak membuatnya putus asa. Kerja kerasnya mulai membawa hasil pada 20 November 1937, ketika Toyota akhirnya menerima ring piston buatan Honda dan memberinya kontrak. Namun, batu ujian terus menghampirinya. Dua kali pabrik ring piston yang didirikannya hangus terbakar.

Bukan Honda namanya bila menyerah. Dia kumpulkan seluruh karyawannya dan memerintahkan mereka mengambil kaleng bekas bensol yang dibuang kapal Amerika Serikat (AS) untuk membangun pabrik. Pabrik dibangun, gempa bumi melanda. Tak ada pilihan dia jual pabriknya ke Toyota pada 1947. Honda kembali ke sepeda dengan kreativitas baru, menempelinya dengan motor kecil. Hasil kreasinya itu mendapat sambutan bagus.

Di bawah bendera Honda Motor Company yang didirikannya pada September 1948, berhasil memproduksi mesin-mesin kecil untuk digunakan di sepeda motor, lalu memproduksi sepeda motor utuh.

Berkat keandalan tekniknya yang luar biasa, dan dibantu pemasar cerdik Fujisawa, sepeda motor Honda akhirnya mampu mengungguli Triumph dan Harley-Davidson di masing-masing pasar lokalnya, yakni Inggris dan AS. Pada 1959, Honda Motorcycles membuka diler pertamanya di AS. Dan selanjutnya adalah sejarah ‘Sukses 1%’. Kekuatan Honda berasal dari filosofi yang dibangun Soichiro Honda, yaitu menghormati individu dan tiga kebahagiaan.

Menghormati individu, seperti dijelaskan dalam misi dan visi korporat Honda Motor Company, mencerminkan keyakinan Honda akan kemampuan unik manusia. Penghormatan fundamental ini menentukan hubungan perusahaan dengan rekanan, pelanggan, penyalur, mitra bisnis dan masyarakat. Honda meyakini bahwa setiap orang yang terlibat dalam proses pembelian, penjualan atau penciptaan produk harus menerima perasaan bahagia dari pengalaman.

Bersama-sama ketiga kebahagiaan itu menghasilkan kebahagiaan afiliasi-perasaan positif yang muncul dari hubungan dengan Honda. Dengan begitu, diharapkan masyarakat menginginkan keberadaan Honda. Tiga kebahagiaan yang dimaksud itu adalah, kebahagiaan memproduksi, kebahagiaan menjual dan kebahagiaan membeli.

Itu artinya, kebahagiaan yang diharapkan ada pada diri setiap orang bukan semata-mata kebahagiaan mendapatkan sesuatu, tapi juga (dan yang terpenting) kebahagiaan memberikan sesuatu yang terbaik.

dikutip dari artikel www.bisnis.com

Mesin 4 tak 110 cc Built In Liquid Cooled Radiator. Honda Vario dilengkapi dengan mesin 4 tak 110 cc, dan berpendingin radiator. Mesin Honda Vario ....

mempunyai perbandingan kompresi 10,7 : 1, sehingga dengan kapasitas mesin yang 110 cc, dapat menghasilkan tenaga yang besar. Radiator berfungsi untuk menjaga agar suhu mesin selalu dalam kondisi stabil, dan membuat mesin lebih awet....

Radiator Honda Vario terbuat dari aluminium yang dilengkapi dengan kipas radiator yang menyatu dengan mesin. Sehingga lebih cepat membuang panas mesin dan efisien dalam menjaga suhu mesin.


Karena dilengkapi dengan radiator pendingin, maka pemakai Honda Vario wajib rajin memeriksa kondisi system pendingin. Baik itu kebocoran, jumlah cairan pendingin, dan kondisi cairan pendingin itu sendiri. Cairan pendingin (radiator coolant) tidak boleh di ganti dengan air biasa. Cairan pendingin radiator terbuat dari formula khusus, yang kegunaannya antara lain : tidak mudah mendidih, tidak mudah menguap, dan tidak mudah menimbulkan korosi/karat. Maka agar mesin awet, disarankan selalu melakukan pemeriksaan rutin dan mengganti cairan pendingin dengan yang baru setiap 10.000 km, atau 1 tahun, mana yang tercapai lebih dahulu.

Transmisi Otomatis

Honda Vario dilengkapi dengan penyalur tenaga transmisi otomatis. Sehingga sangat mudah dioperasikan, karena tidak diperlukan perpindahan gigi transmisi secara manual. Tinggal starter, gas, dan jalan. Penyaluran tenaga dari mesin untuk memutar roda belakang dihubungkan oleh sabuk atau yang biasa disebut belt, yang berbentuk huruf “V”, maka kadang ada yang menyebut V – Belt. Agar performa sepeda motor selalu dalam kondisi baik, maka wajib dilakukan pemeriksaan kondisi belt secara berkala.

Tujuannya adalah untuk membersihkan debu – debu yang berada diruang belt, yang dapat menyebabkan terganggunya proses pemindahan/penyaluran tenaga (biasanya selip). Dan disarankan untuk menggantinya setiap 24.000 km.

Karburator + Cuk Otomatis

Karburator Honda Vario menggunakan type Vacuum Karburator. Cara kerja karburator model ini adalah, kabel gas tidak langsung terhubung dengan skep karburator, seperti model konvensional. Keuntungan menggunakan karburator type ini adalah bahan bakar masuk kedalam mesin sesuai dengan kebutuhan mesin itu sendiri, berdasarkan kevakuman yang terjadi di intake manifold. Sehingga hal ini akan mengakibatkan pemakaian bahan bakar yang efisien. Sebagai komponen mesin yang sangat fital, maka karburator wajib dibersihkan setiap 2000 km. Karburator Honda Vario juga dilengkapi dengan cuk otomatis. Pada saat mesin dingin cuk otomatis akan bekerja, yang membantu mempermudah mesin hidup saat di start awal. Dan pada saat mesin sudah panas maka cuk otomatis tidak bekerja. Sehingga sangat praktis.

Handle Brake Lock

Fitur lain Honda Vario adalah handle brake lock atau rem tangan. Yang berfungsi pada saat parkir ditempat yang menanjak atau menurun, sepeda motor tidak akan meluncur, karena roda belakang terkunci. Untuk mengoperasikan system pengaman ini, tinggal tarik tuas rem belakang, kemudian tarik kearah yang sama tuas kecil yang berada didepan handle rem. Kemudian lepaskan handle rem, maka handle rem belakang akan terkunci, begitu juga roda belakang juga akan terkunci.

Side Stand Switch

Untuk keselamatan pengendara, Honda Vario dilengkapi dengan side stand switch atau saklar pengaman yang berapa di standar samping. Fungsi dari alat ini adalah mesin tidak bisa hidup, jika standar samping masih pada posisi turun. Ini untuk menghindari kecelakan yang biasa disebabkan oleh karena pengendara yang lupa menaikkan standar samping. Switch ini terhubung dengan modul mesin yang akan memberikan sinyal sesuai dengan posisi standar samping


 

K2 Modify 2007 | Use it. But don't abuse it.